Tugas
mata kuliah etika Propesi
Tanggal
13 April 2013
Pertanyaan :
1.
Propesi di boding teknoligi
informasi
a.
Software
b.
Hardware
c.
Operasional system informasi
2.
Pekerjaan di bidang
teknik informasi sesuai standar Pemerintah
3.
Apakah pekerjaan
dibidang teknonologi informasi dikatakan sebagai suatu propesi ? kenapa ?
Jawaban :
1.
Profesi di Bidang
Teknologi Informasi meliputi :
a.
Software
Propesi dibidang software adalah orang
yang bergelut dalam segala hal yang berkaitan dengan dunia perangkat lunak
(software), baik mereka yang merancang system operasi, database maupun system
aplikasi. Pada kelompok ini, terdapat beberapa pekerjaan yang dikhususkan dengan
klasifikasi dan keahlian tersendiri atau spesialis meliputi :
1) Sistem analis, merupakan orang yang bertugas
menganalisa sebuah system yang telah dirancang yang kemudian akan diimplementasikan,
mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai
studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
2)
Programer, merupakan orang yang bertugas
mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi
maupun system operasi ) sesuai system yang dianalisa sebelumnya.
3) Web designer, merupakan orang yang melakukan
kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap
suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
4) Web programmer, merupakan orang yang bertugas
mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web
sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
b.
Hardware
Propesi dibidang hardware adalah
mereka yang bekerja di bidang perangkat keras (hardware). Terdapat beberapa
klasifikasi dari propesi dibidang ini yaitu :
1)
Technical
engineer/teknisi, yaitu orang yang bekerja dalam
bidang teknik, baik instalasi mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat
system computer.
2)
Networking
engineer, adalah orang
yang bekerja dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada
troubleshooting-nya.
c.
operasional system informasi
operasional
system informasi adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system
informasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
1)
EDP
Operator, adalah orang
yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic
data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi
lainnya.
2)
System
Administrator, merupakan
orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan
menggunakan hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang berhubungan
dengan pengaturan operasional sebuah system.
3)
Mis
Director, merupakan
orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah system informasi,
melakukan manajemen terhadap system tersebut secara keseluruhan baik perangkat
keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.
2.
Pekerjaan di Bidang TI yang sesuai dengan Standar Pemerintah
Beberapa penjelasan tentang
pranata computer sebagai berikut :
1.
Pengangkatan
Pejabat Pranata Komputer
Pengangkatan Pegawai Negri Sipil
dalam jabatan Pranata Komputer ditetapkan oleh Mentri, Jaksa Agung,
Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi / Tinngi Negara. Pimpinan Lembaga
Pemerintah Nondepartemen dan Gubernur Kepala Daerah Tingkat
2.
Syarat-Syarat
Jabatan Pranata Komputer
1)
Bekerja pada
satuan organisasi instansi pemerintah dan bertugas pokok membuat, memelihara
dan mengembangkan dan mengambangkan system dan atau program penelolahan dengan
computer.
2)
Berijazah
serendah-rendahnya Sarjana Muda / D3 atau yang sederajat.
3)
Memiliki
pendidikan dan atau latihan dalam bidang computer dan pengalaman melakukan
kegiatan di bidang computer.
4)
Memiliki
pengetahuan dan atau pengalaman dalam bidang tertentu yang berhubungan dengan
bidang computer.
5)
Setiap unsure
penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya bernilai baik
3.
jenjang dan
Pangkat Pranata Komputer
4.
Pembebasan
sementara Pranata Komputer
Untuk tetep berada pada jalur
profesionalitasny, pemerintah juga menetapkan bahwa Pranata Komputer harus
dapat mengumpulkan angka kredit minimal. Angka kredit minimal yang harus
dikumpulkan adalah :
1)
Asisten
Pranata Komputer Madya sebanyak 20 angka kredit
2)
Asisten
Pranata Komputer sebanyak 20 angka kredit
3)
Ajun Pranata
Komputer Muda Sebanyak 20 angka kredit
4)
Ajun Pranata
Komputer Madya sebanyak 50 angka kredit
5)
Ajun Pranata
Komputer sebanyak 50 angka kredit
6)
Ahli Pranata
Komputer Pratama sebanyak 100 angka kredit
7)
Ahli Pranata
Komputer Muda sebanyak 100 angka kredit
8)
Ahli Pranata
Komputer Madya sebanyak 150 angka kredit
9)
Ahli Pranata
Komputer Utama Pratama sebanyak 150 angka kredit
10)Ahli Pranata Komputer Utama Muda
sebanyak 150 angka kredit
5.
Pemberhentian
dari Jabatan Pranata Komputer Pejabat Pranata Komputer diberhentikan dari
jabatannya, apabila Pejabat Pranata Komputer yang telah dibebaskan sementara
dari jabatannya tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang dipersyaratkan dalam
waktu 3 tahun setelah pembebasan sementara.
Standarisasi
Profesi TI Menurut SRIG-PS SEARCC
Adalah
jenis pengelompokan lain untuk pekerja di kalangan teknologi informasi. Yang
sering digunakan adalah pengklasifikasian standarisasi profesi di bidang
teknologi informasi menurutSRIG-PS SEARCC. SEARCC ( South Asia
Regional Computer Confideration ) merupakan suatu forumatau badan yang
beranggotakan himpunan professional IT ( Information Technology-Teknologi
Informasi ) yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di
Singapura oleh 6 ikatan computer dari Negara-negara tetangga seperti Hongkong,
Indonesia Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
Indonesia
sebagai anggota SEARCC telah aktif turu serta dalam berbagai kegiatan yang
dilaksanakan oleh SEARCC. Salah satunya adalah SRIG-PS ( Special
Regional Interest Group on Professional Standarisation ) yang mencoba
merumuskan standarisasi pekerjaan dalam dunia teknologi informasi.Model SEARCC
untuk pembagian jobdalam lingkungan TI merupakan model 2 dimensi yang
mempertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat keahlian ataupun tingkat pengetahuan
yang dibutuhkan. Beberapa kriteria menjadi pertimbangan dalam mengembangkan
klasifikasi job ini, yaitu:
1.
Cross
Country, cross-enterprise applicability
Ini berarti bahwa job yang
diidentifikasi tersebut harus relevan dengan kondisi region dan setiap Negara
pada region tersebut,serta memiliki kesamaan pemahaman atas setiap fungsi
pekerjaan.
2.
Function
Oriented bukan tittle oriented
Klasifikasi pekerjaan berorientasi
pada fungsi, yang berarti bahwa gelar atau title yang diberikan dapat saja
berbeda, tapi yang penting fungsi yang diberikan pada pekerjaan tersebut sama.
Gelar atau title dapat berbeda pada Negara yang berbeda.
3.
Testable
/ certificable
Klasifikasi pekerjaan harus
bersifat testable, yaitu bahwa fungsi yang didefinisikan dapat diukur / diuji.
4.
Applicable
Fungsi yang didefinisikan harus
dapat diterakan pada region masing-masing.
Profesi di
Bidang TI Sebagai Profesi
Untuk
mengatakan apakah suatu pekerjaan termasuk profesi atau bukan,.Sebagai contoh,
pekerjaan sebagai staf operator computer ( sekedar mengoperasikan ), tidak
masuk dalam golongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut
tidak membutuhkan latar belakang pendidikan tertentu.
Adapun
seorang software engineer dapat dikatakan sebagai sebuah
profesi karena seseorang yang bekerja sebagai software engineer haruslah
berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya.
Julius Hermawan ( 2003 ), mencatat
dua karakteristik yang dimiliki oleh software engineersehingga
pekerjaan tersebut layak disebut sebuah profesi, yaitu :
1.
Kompetensi
Kompetensi yang dimaksud yaitu
sifat yang selalu menuntut professional software engineer untuk memperdalam dan
memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya sesuai tuntutan profesinya.
1.
Tanggung
jawab pribadi
Yang dimaksud yaitu kesadaran
untuk membebankan hasil pekerjaannya sebagai tanggung jawab pribadi.
Agar dapat melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya secara baik dan benar, seorang software engineer perlu terus
mengembangkan bidang ilmu dalam pengembangan perangkat lunak, seperti :
1.
Bidang ilmu
metodologi pengembangan perangkat lunak
2.
Manajemen
sumber daya
3.
Mengelola
kelompok kerja
4.
Komunikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar