Tugas mata kuliah pelajaran agama
islam
1.
Pengertian
Agama Samawi dan cirri-cirinya
Agama
samawi atau disebut juga agama langit, adalah agama yang dipercaya oleh para
pengikutnya dibangun berdasarkan wahyu Allah. Beberapa pendapat menyimpulkan
bahwa suatu agama disebut agama Samawi jika:
Mempunyai
definisi Tuhan yang jelas
Mempunyai
penyampai risalah (Nabi/Rasul)
Mempunyai
kumpulan wahyu dari Tuhan yang diwujudkan dalam Kitab Suci
Cirri-ciri
Agama Samawi
·
Bukan
tumbuh dari masyarakat, tapi diturunkan untuk masyarakat
·
Disampaikan
oleh manusia pilihan Allah, utusan itu hanya menyampaikan bukan menciptakan
·
Memiliki
kitab suci yang bersih dari campur tangan manusia
·
Konsep
tentang Tuhannya adalah tauhid
2.
Seluruh
agama itu baik dan benar, bagaimana ungkapan saudara tentang ungkapan tersebut?
Pluralisme
atau paham yang menganggap semua agama benar, merupakan salah satu cara kaum
kafir untuk memurtadkan umat islam. Mereka memanfaatkan dan memelintirkan ayat
suci Alqur’an untuk kepentingan kelompok mereka. Dalam hal ini, Kelompok
golongan JIL (Jaringan Islam Liberal), Aliran sempalan sesat Islam dan Kelompok
kebebasan dari setiap agama yang mengganggap semua agama benar.
Hal ini dapat dimaklumi adanya,
karena mereka ragu mendakwahkan ayat kitabnya. Sedangkan Agama Islam dari sisi
manapun tidak terdapat kecacatan sedikitpun. Alhasil mereka (pluralisme)
menggunakan ayat Alqur’an untuk memurtadkan umat islam. Sifat dan karakter mereka
dengan menyatakan bahwa semua agama sama, kemudian mencampuradukkan ajaran.
Berikut data dan fakta yang sering dipelintirkan kaum kafir :
Sesungguhnya
orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang
Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah,
hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka,
tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
(Kitab Suci Alqur’an. Al-Baqarah : 62)
3.
Coba
jelaskan hubungan antara syahadar dengan rukun islam linnya !
Kalimat
syahadah merupakan asas utama dan landasan penting bagi rukun Islam. Tanpa
syahadah, rukun Islam lainnya akan runtuh. Begitu juga dengan rukun iman.
Tegaknya syahadah dalam kehidupan individu akan menegakkan ibadah dan dien
dalam hidup kita. Dengan syahadatain terwujudlah sikap ruhani yang akan
memberikan motivasi kepada tingkah laku jasmaniah dan akal pikiran, serta
memotivasi kita untuk melaksanakan rukun Islam lainnya.
Tegaknya Islam mesti didahului oleh tegaknya rukun Islam;
dan tegaknya rukun Islam mesti didahului oleh tegaknya syahadah. Rasulullah
saw. mengisyaratkan bahwa Islam itu bagaikan sebuah bangunan. Untuk berdirinya
bangunan Islam itu harus ditopang oleh 5 (lima) tiang pokok, yaitu syahadatain,
shalat, saum, zakat, dan haji ke Baitulllah.
4.
Coba
jelaskan pengertian shalat dan fungsinya
Pengertian shalat
Menurut bahasa, shalat artinya do’a,
sedang menurut istilah berarti suatu sistem ibadah yang tersusun dari beberapa
perkataan dan laku perbuatan dimulai dengan taqbir dan diakhiri dengan salam,
berdasarkan atas syarat-syarat dan rukun-rukun tertentu
Fungsi shalat
a.
Mengingatkan
kita kepada Allah
b.
Mengidupkan
rasa takut kepada Allah.
c.
Menyuburkan
pokok-pokok dan asas-asas tauhied.
d.
Tali
penghubung yang menghubungkan hamba dengan Allah Khaliqnya.
e.
Mendidik
dan melatih kita menjadi orang yang tenang.
f.
Dapat
menghadapi segala kesusahan dalam hati.
g.
Menghilangkan
tabi’at loba.
h.
Tidak
takut kemiskinan dan kepapaan karena banyk mengeluarkan harta di jalan Allah.
i.
Menghasilkan
ketetapan pendirian.
j.
Mengekalkan
kita mengerjakan kebajikan.
k.
Memelihara
aturan-aturan dan disiplin.
l.
Menjadi
penghalang untuk mengerjakan kemungkaran dan keburukan.
m.
Menyebabkan
kita berani meninggalkan maksiat dan tidak berani meninggalkan thaat
5.
Jelaskan
pengertian zakat menurut istilah dan sebutkan yang termasuk mustahik zakat?
Zakat menurut istilah agama islam artinya
“kadar harta yang tertentu, yang di berikan kepada yang berhak menerimanya,
dengan beberapa syarat”. Hukumanaya zakat adalah salah satu rukun islam yang
lima, fardu a’in atas tiap tiap orang yang cukup syaratnya, zakat mulai di
wajibkan pada tahun ke dua hijriyah.
Mustahik zakat
a. Fakir
b. Miskin
c. Amil
zakat
d. Mu’allaf
e. Orang
yang memerdekakan budak
f. Orang
yang berhutang (mempunyai hutang )
g. Sabilillah
(orang yang berada di jalan Allah )
h.
Ibu sabil ()
Tidak ada komentar:
Posting Komentar